Jadilah Perempuan Mandiri agar Tak Mudah Diremehkan dengan Masalah Materi

 Selalu ada cerita di balik setiap senyuman, terutama senyuman seorang ibu. Dalam hidup, kita pasti punya cerita yang berkesan tentang ibu kita tercinta. 



Bagi yang saat ini sudah menjadi ibu, kita pun punya pengalaman tersendiri terkait senyuman yang kita berikan untuk orang-orang tersayang kita. 

Menceritakan sosok ibu selalu menghadirkan sesuatu yang istimewa di hati kita bersama. Seperti tulisan yang dikirimkan Sahabat Fimela dalam Lomba Cerita Senyum Ibu berikut ini.
Oleh: Fitria Nur Barokah

Seringkali ibu menyembunyikan banyak kesedihan di balik senyumannya yang menguatkan. Ibu juga diibaratkan sebagai rumah bagi anak-anaknya, suaminya, dan bahkan dirinya sendiri. 

Sejauh mana pun kita pergi, pangkuan ibu selalu menjadi tempat kita untuk kembali.

Dari dulu ibu selalu berpesan kepada anaknya untuk menjadi perempuan yang mandiri supaya kita tidak mudah diremehkan oleh lelaki hanya karena masalah materi. 

Di balik pesan ibu ternyata ada banyak kejadian mengenai masa lalunya yang bisa dijadikan pelajaran untuk ke depan. 


Pengalaman Ibu yang Senantiasa Bekerja Keras


Sejak usia muda ibu sudah merantau untuk bekerja di ibu kota di saat anak-anak seusianya melanjutkan sekolah ke SMA. 

Hal itu dikarenakan kendala biaya yang membuat ibu harus mengalah dengan adiknya karena ibu merupakan anak pertama. 

Beberapa tahun kemudian setelah menikah, rumah tangga ibu yang berarti juga keluarga kecil kami menghadapi cobaan sehingga menyebabkan ibu harus kembali lagi bekerja untuk membiayai anaknya karena statusnya yang sekarang seorang single parent.

Tapi ibu jarang sekali mengeluh, ibu jarang menunjukkan mengenai bagaimana letihnya beliau sehabis bekerja. 

Karena berbagai macam kejadian itulah sehingga pesan ibu setiap kami mengobrol adalah supaya anak perempuannya dapat tumbuh menjadi wanita yang mandiri.

Pesan itu kemudian tertanam sampai sekarang dan menjadi sumber kekuatan setiap kali menghadapi masalah di dunia perkuliahan, hubungan pertemanan, hingga hubungan asmara. 

Untuk ibu, semoga nanti aku bisa membahagiakanmu dengan baik ya. Tetaplah jaga kesehatan dan menjadi sumber kebahagiaan orang-orang terdekat. I love you, Bu.

Sumber : fimela.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel